Ad Section

Kemeriahan Musabaqoh Ilmiah Pekan haflah Akhirussanah ke-38Pondok Pesantren Al-Arifiyah Kota Pekalongan.

Kemeriahan Musabaqoh Ilmiah Pekan haflah Akhirussanah ke-38Pondok Pesantren Al-Arifiyah Kota Pekalongan.

Kemeriahan Musabaqoh Ilmiah Pekan haflah Akhirussanah ke-38Pondok Pesantren  Al-Arifiyah Kota Pekalongan.












Menjelang Haflah Akhirussanah PPSTQ Al-Arifiyah Kota Pekalongan Melakukan beberapa adat atau kebiasaan setiap tahunnya dengan menjalankan beberapa perlombaan yang terdiri dari individu dan Kelompok atau perkamar para Santri seperti : Pembacaan kitab Kuning kosongan, Mukhafadoh, Pembacaan Qiro’, pidato, dan ditutup perlombaan LCC (Lomba Cerdas Cermat).

Akhmad Mukharom, dan Fahmi Ali maskur, M.Ag selaku Lurah Pondok pesantren “Sangat mengapresiasi kegiatan ini, mengingat ulasan beberapa mata pelajaran yang dikaji oleh para santri setiap harinya dipenghujung akhir para santri membuktikan akan kefahaman dan kebermanfaatan yang dirasakan. Belum lagi sebelum adanya pekan akhirussanah menjelang perlombaan beberapa santri telah melaksanakan test sehingga para santri dituntut untuk mempertanggungjawabkan atas semua pembelajarannya selama satu periode ini. Kalaupun hasilnya sudah baik maka akan dimaksimalkan lagi, dan jika hasilnya bertolak belakang maka akan sebagai bahan evaluasi dalam periode setelahnya,” tuturnya.

Pembukaan pekan haflah Akhirussanah yang ke-38 ini dimulai sejak tanggal 4-6 Sa’ban  1442 H \ 17-20 Maret 2021 M ini disambut meriah dan momentum yang ditunggu-tunggu oleh beberapa santri. Mengingat untuk mereka yang memaksimalkan belajarnya dan melakukannya secara sungguh-sungguh akan mendapatkan piagam penghargaan dan disebut namanya ketika acara puncak haflah Akhirussanah disaat wali santrinya hadir dipesantren.

Khoirul Musabiq SNH, selaku biro kependidikan menambahkan bahwa “kegiatan yang berorientasi menumbuhkan semangat santri dalam belajar diperlukan pendekatan khusus kepada para santri, sehingga dalam pelaksanaannya nanti mereka merasa Happy dan tidak ada beban dalam belajar” katanya.

Semoga dipenghujung akhir tahun pembelajaran ini mampu menjadi kebermanfaatan , barokah bagi kita semua selaku santri KH. Abah Zainal Arifin pengasuh pondok pesantren Al-arifiyah  Pekalongan aamiin ya robbal alamiin..

Alfateha…. J

#ppstqalarifiiyah

#KhZainalarifin

#PekanAkhirussanahppstqalarifiyah


Ujian diawal Tahun 2021

Ujian diawal Tahun 2021


 

 kondisi dan cobaan Indonesia di awal Tahun 2021.

 Diawal tahun 2021 Indonesia mendapat beberapa ujian dan musibah yang datangnya dari berbagai kota Besar  mulai dari daratan, udara maupun dari perairan.

berdasarkan data statistik Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNBP) mencatat bahwa dari tanggal 1- 16 Januari 2021 terjadi 136 Bencana Alam.

Adapun Bencana alam yang mendominasi ini adalah hidrometeorologi seperti ; kejadian Banjir sebanyak 95 kali , Angin puting beliung sebanyak 12 kejadian, tanah longsor sebanyak 25, kemudian gempa bumi dua dan gelombang pasang yang terjadi duakali.

Musibah itu memakan korban yang cukup besar yakni 80 korban jiwa dan 858 yang terkena luka. tidak cukup sampai disitu, dari kejadian itu pula ada sekitar 405.584 yang terdampak dan mengungsi.

kita sebagai umat muslim sudah pastinya akan merasakan duka yang mendalam, melihat beberapa saudara Muslim kita yang terkena langsung kejadian itu. dan sudah menjadi kewajiban bagi kita untuk mendoa'kan agar para korban yang meninggal dunia mendapatkan tempat yang baik disisi-Nya. dan semoga mendapatkan maghfiroh dari Allah SWT. serta bagi yang luka-luka semoga beberapa gerakan yang dilakukan oleh lembaga sosial dapat meringankan beban yang mereka rasakan saat ini.

diakhir tulisan ini kami berharap untuk semua muslim di penjuru Negeri dapat selalu meningkatkan taqwa dan selalu menjalankan beberapa amaliyah yang dapat mengurangi bencana ini serta bermunajat agar kita semua terselamatkan dari berbagai cobaan yang terjadi saat ini.

mari berdoa bersama-sama di majlis taklim maupun dirumah masing-masing agar Allah SWT tidak menurunkan Bala' di Negeri ini dan kita dapat bangkit seperti biasanya mulai dari ekonomi, pendidikan maupun hal-hal; lainnya seperti sedia kala.

Aaamiin Aamiin ya Robbal Alamiin.


Pekalongan, 20 januari 2021

Ppstq Alarifiyah.


Artikel tentang hari Santri Nasional dari santri untuk Negeri.

Artikel tentang hari Santri Nasional dari santri untuk Negeri.





Artikel tentang hari Santri Nasional dari santri untuk Negeri.

Tanggal 22 Oktober 2020 adalah hari yang ditetapkan oleh presiden Jokowidodo sebagai hari santri Nasional.

Stigma dulu ketika mendengar kata santri lebih ke belajar ilmu Agama saja, _ndeso_ dan terpinggirkan.

Namun stigma itu kini bisa dipatahkan oleh jebolan atau alumni pondok pesantren diseluruh penjuru Negeri.

Tak sedikit dari lulusan pondok pesantren kini berperan aktif diberbagai bidang sesuai dengan keahliannya dengan pondasi keimanan dan akhlak.

Sebab, diera modern ini akhlak merupakan kunci dari Hablum minannas agar tercapainya Mabadi khoiru ummah, menebarkan khasanah keislaman sesuai ajaran yang diturunkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Itulah peran pesantren dalam menghadapi degradasi moral yang kian mulai tak teringgahkan.

.

Bukan tanpa alasan, presiden Jokowidodo menetapkan hari santri pada tanggal 22 Oktober sebagai hari Santri nasional. Berbagai referensi ilmiah banyak ditemukan bahwa peran santri dulu sudah ikut andil dalam melawan penjajahan sehingga Indonesia bisa merdeka.

.

Dinukil berbagai referensi media seperti (Nu Online) bahwa, Pada tanggal 22 Oktober 1945 pendiri organisasi terbesar di Indonesia hadratussyekh Kh. Hashim Asy'ari menyerukan resolusi jihad bahwa melawan penjajah merupakan Fardu Ain bagi penduduk Nusantara saat itu.

Istilah Hubbul waton pun juga tengah ramai dijadikan pedoman, mengingat cinta kepada tanah air sebagian dari iman.

Sehingga pedoman ini dijadikan oleh Santri Nusantara untuk selalu berkiprah menyongsong kemajuan Negeri tercinta ini (Dari santri untuk Negeri).

Dimasa pandemi Covid-19 ini tema yang di gunakan adalah"Santri sehat Indonesia kuat". Dengan harapan agar santri selalu menjaga kebersihan dan melakukan protokol kesehatan didalam aktivitas sehari-harinya.

Hal ini terbukti dengan banyaknya pesantren yang siaga dengan bekerja sama dengan berbagai elemen lembaga kepemerintahan baik dari kepolisian, TNI serta dinas-dinas terkait .

.

Semoga Allah SWT memberikan ilmu yang bermanfaat bagi Santri Nusantara agar menjadi generasi penerus bangsa yang lebih baik dan Semoga diberikan kemudahan dalam berkhidmat sesuai dengan keahlian dan peranan masing-masing dihari kelak aamiin aamiin ya rabbal alamiin.


_Dari Santri untuk Negeri_


Penulis, Muhammad Ari Siswanto

Pekalongan, 22 Oktober 2020


Ppstq Alarifiyah

Mengucapkan: Selamat hari Santri untuk seluruh Santri Indonesia.

Alfateha...

pondok Pesantren harus menguasai Media

pondok Pesantren harus menguasai Media

Pesantren harus menguasai Media
Pekalongan - (Media Informasi Pondok pesantren Alarifiyah) – Diera digitalisasi ini pesantren dan organisasi keagamaan harus lebih giat lagi dalam mensyiarkan suguhan—suguhan yang rahmatallilalamiin. Pasalnya, sangat penting bagi kalangan santri dan organisasi keagamaan  untuk menjelajah dunia internet  yang semakin kesini internet merupakan sebuah kebutuhan.

Jangan sampai paham-paham radikalisme dan pengadu domba agama  dengan dalih agama masuk membawa materi dan ajaran maupun dakwah menguasai di internet  dan itu dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Ini sangat BAHAYA ! Tegas salah seorang Admin Media  pesantren yang tidak mau disebutkan namanya.
Kita bisa beribarah tentang apa yang pernah dilakukan oleh kyai-Kyai dan Ulama’ sepuh dahulu, bisa kita lihat pada resolusi jihadMisalnya” ketika para penjajah semakin gencar dan enggan hengkang ke bumi Nusantara serta kejahatan dan kekejaman yang dibawa oleh pihak Belanda (NICA) semakin menjadi-jadi serta melanggar  seacara kedaulatan Republik maupun Agama, Almaghfurlah Mbah Yai hasyim Asyari memberikan statemennya mengenai hukum membela Tanah Air adalah fardhu ain bagi setiap islam di Indonesia. Tak hanya itu dalam  resolusi jihad juga ditegaskan bahwa muslimin yamg berada dalam radius 94 kilometer dari pusat pertempuran wajib ikut perang  melawan penjajah. Berita itu tersebar luas oleh pemerintah saat itu,, dan dibantu oleh para kalangan santri untuk memberikan kabar mengenai hukum yang baru didawuhkan oleh pendiri NU pertama itu. Media pun digencarkan,  dan disebarluaskan agar semua masyarakat tahu dan mengikuti atas dawauh Sang kyai  kala itu.
Berangkat dari itu, Media pesantren Al-Arifiyah kota Pekalongan yang diasuh oleh Abah Kyai H. Zainal Arifin dan Pembina Jurnalistik “Bpk. Ustadz Najibul Mahbub” serta sahabat-sahabat kang santri telah rapat dan sepakat bahwa kedepan akan lebih menggencarkan media  melalui media sosial yang semoga bisa istiqomah dan memberikan kemanfaatan buat warga Nahdliyin khususnya  untuk mengatasi  problematika umat.
Selain itu, eksistensi yang dibangun oleh Pesantren dimedia juga nantinya akan memiliki value tersendiri , mengingat semua santri yang hendak mendaftar dipesantrenpun sudah pastinya mencari tahu dimedia sosial yang mereka punya.
Ini juga per;u ditiru untuk pondok pesantren lainnya agar lebih giat dan menyebarkan konten-konten positif di akun sosial media yang  sudah ada.
Minta dukungan dan doanya dari para pembaca baik kang santri, mbak santri , alumni maupun pembaca agar lebih mensupport apa yang telah  dirancang oleh kami.
Semoga dengan hadirnya Media Pesantren Alarifiyah ini bisa menjadikan khidmah dan barokah tersendiri… Aaamiinn Aamiin Ya robbal Aallamiin.


Pekalongan,7 Juli 2020.                      

Musyawarah para pengasuh pondok pesantren dan RMI serta BANOM NU tentang Pesantren di era covid-19

Musyawarah para pengasuh pondok pesantren dan RMI serta BANOM NU tentang Pesantren di era covid-19



 Ketika Para Kyai Pengasuh pondok pesantren dan BANOM NU berkumpul membahas Pondok Pesantren diera pandemik Covid-19.





Sebagai Negara Indonesia yang patuh kepada konstitusi dan peraturan dari Negara, Robithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) dan badan OTONOM NU ditingkat Kota Pekalongan  menggelar acara diskusi bareng dipondok pesantren Al-Arifiyah mengenai keadaan yang harus dilakukan oleh beberapa pondok pesantren khusunya di kota Pekalongan. Mengingat pandemikj yang semakin hari data positif yang ada dimedia semakin meningkat.
Sudah tentunya kekhawatiran ini dirasakan oleh beberapa Kyai dan para santri sendiri karena proses pembelajaran yang terhambat dan aturan pemerintah yang mengharuskan perlunya sinkronisasi antara pondok pesantren dan aturan yang sudah dibuat oleh pemerintah.
Sehingga pada Kamis, 4 Juni 2020 ketua RMI dan selaku pengasuh pondok pesantren Syafi’I Akrom  (Bpk. Kyai Abdul Kholid Ma’rufi) bermusyawarah kepada para masayikh dan ulama agar permasalahan ini bisa dikoordinir dengan baik dan tepat.
Rapat ini diagendakan mengingat kaderisasi santri sebagai estafet generasi para ulama’ akan terhambat, serta kegiatan-kegiatan baik sosial maupun agama juga terkena dampak. Sehingga perlunya langkah untuk membahas dan menanggulangi keresahan-keresahan yang dihadapi masyarakat.
Alhamdulillah Berdasarkan rapat yang dihadiri oleh kurang lebihnya 36 ulama dan badan otonom NU dari sekitar bada isya sampai kurang lebih sekitar jam 23.00 WIB menghasilkan point-point berikut ini :
1.     Para Kyai sepakat bahwa pesantren akan segera dibuka dan waktunya adalah otoritas dari pengasuh pesantren.
2.     Kegiatan dipesantren atau keagamaan tetap berjalan namun tetap menggunakan protokol kesehatan.
3.     RMI akan merekomendasikan kepada dinas kesehatan mengingat ajaran baru yang sebentar lagi masuk atau penerimaan santri baru dan santri lama yang hendak masuk kepesantren seperti ;
·       Penyediaan Hand sanitizer
·       Penyediaan vitamin
·       Penyemprotan atau disinfektan didalam kawasan pondok pesantren
·       Cek suhu badan para santri
Didalam kumpulan ini, KH. Zainal Arifin menegaskan “Jangan panik dan terus waspada, mengingat penyebaran itu memang meningkat secara signifikan, namun perlu digarisbawahi, Kita tidak boleh takut yang secara berlebihan, karena imunitas pada diri seseorang akan turun karena ketakutan itu sendiri, seperti biasa saja. Jangan terlalu berlebihan.  Nah, kalau didaerah Pondok sendiri dan masjid disini masih seperti biasanya ; Shalat jamaah, Sholat jum’ah, tarawih,tadarus dan keagamaan yang lain. Tapi masih tetap menggunakan protokol kesehatan yang sudah dianjurkan Pemerintah” tuturnya.
Nah, dalam hal ini semua sudah setuju dan sepakat untuk menjalankan hasil yang sudah dimusyawarhakn. RMI bersifat mengkoordinir karena memang basiknya lembaga Nahdlatul Ulama yang basisnya pondok pesantren dan semua keputusan mengenai hal in I diserahkan sepenuhnya kepada pengasuh pondok pesantren terkait.
Mudah-mudahan upaya Ini bisa membawa titik terang kepada pondok pesantren khusunya diPekalongan sehingga masih tetap bisa belajar seperti sediakala dan tidak bertentangan dengan aturan pemerintah yang notabennya sebagai pemegang kebijakan.

Penulis : Muhammad Ari Siswanto


PENDAFTARAN SANTRI PUTRA DAN PUTRI PONDOK PESANTREN PPSTQ AL-ARIFIYAH KOTA PEKALONGAN

PENDAFTARAN SANTRI PUTRA DAN PUTRI PONDOK PESANTREN PPSTQ AL-ARIFIYAH KOTA PEKALONGAN

PENDAFTARAN SANTRI PUTRA DAN PUTRI
PONDOK PESANTREN PPSTQ AL-ARIFIYAH KOTA PEKALONGAN
TAHUN AJARAN 1441/2020
(rilis : 26 Mei 2020)
Update : 29 Mei 2020 22.00 WIB.



A. Sistem pendaftaran
Sistem pendaftaran Calon santri baru pondok pesantren Al-arifiyah tahun 1441/2020 dilaksanakan secara online melalui :https://bit.Iy /santribaruALARIFIYAH. (Silahkan Klik Link tersebut).
B. Waktu pendaftaran online (Update 28 Mei 2020 12.30 wib) Putra dan putri
  • Dibuka tanggal 7 Syawal 1441 / 29 mei 2020 pukul 08.00-21.00 WIB.
C. verifikasi pendaftaran online
  • · Diverifikasi oleh pengurus dalam waktu yang telah ditentukan.
D. Persyaratan dan berkas yang harus dikumpulkan
1. Pas foto ukuran 3x4 dua lembar dengan background merah.
2. FC KTP orang tua (bapak dan ibu/wali santri) satu lembar.
3. FC KTP sendiri/ surat akte kelahiran satu lembar.
4. FC Kartu keluarga (KK) tiga lembar.
5. Mengisi formulir pendaftaran .
E. Waktu penyerahan berkas (Update 29 Mei 22.00)
  • Dari Tanggal 16 Syawal 1441 H/ 8 Juni 2020M sampai tanggal 16 Dzulqo'dah 1441 H/ 7 Juli 2020 M. Bertempat di kantor pondok pesantren Al-Arifiyah, Jln. Darmabhakti Gg.12 Sapuro Kebulen Kota Pekalongan.
  • Santri baru wajib dihantarkan oleh orangtua atau wali yang nantinya menyerahkan kepada Abah Yai Zainal Arifin.
F. Waktu Awal Masuk semester
    Berdasarkan surat keputusan No. 06/PPSTQ_A/VI/2020 tentang awal masuk pondok pesantren Al-Arifiyah tahun 1441/2020 yang menghasilkan berikut :
   1. Pelaksanaan awal masuk semester yang semula akan dilaksanakan pada tanggal 16 Syawal 1441 H/ 7 Juni 2020 diundur menjadi tanggal 25 Syawal 1441 H/ 17 Juni 2020 M.
  2.  Bagi santri baru atau santri lama diharapkan datang tepat waktu sesuai yang sudah ditetapkan.
G. Biaya Administrasi
  1. Santri Putra
     Jumlah total administrasi pendaftaran sejumlah Rp. 1.155.000,- (Bisa dicicil)
    Dengan rincian dibawah ini :
No. Jenis pembayaran Biaya Keterangan
 1. Pendaftaran Rp. 100.000,-



Menyesuaikan
 2. Uang gedung Rp. 380.000,-
 3. Sarana dan prasarana Rp. 70.000,-
 4. Syahriyah (satu bulan) Rp. 35.000,-
 5. Kartu tanda santri Rp. 180.000,-
 6. Jas Almameter Rp. 140.000,-
 7. Kitab komplit kelas awal Rp. 80.000,-
 8. Seragam sarung Rp. 100.000,-
 9. Seragam koko Rp. 80.000,-
Jumlah RP. 1.155.000,-
  2. Santri putri
      A. Salaf (Hanya mondok)
          Jumlah total administrasi pendaftaran sejumlah Rp. 1.508.000,- (Bisa dicicil)
          Dengan rincian dibawah ini :
No. Jenis pembayaran Biaya Keterangan
 1. Pendaftaran Rp. 200.000,-



Menyesuaikan
 2. Uang gedung Rp. 300.000,-
 3. Jas Almameter Rp. 300.000,-
 4. Kartu tanda santri Rp. 35.000,-
 5. Makan dan Syahriyah perbulan Rp. 445.000,-
 6. Kas Rp. 3.000,-
 7. Sarana dan prasarana Rp. 70.000,-
 8. Kitab komplit Rp. 150.000,-
 9. Air minum (Galon) Rp. 5.000,-
Jumlah RP. 1.508. 000,-
      B. Formal (Mondok dengan sekolah)
          Jumlah total administrasi pendaftaran sejumlah Rp. 1.678.000,- (Bisa dicicil)
          Dengan rincian dibawah ini :
No. Jenis pembayaran Biaya Keterangan
 1. Pendaftaran Rp. 250.000,-



Menyesuaikan
 2. Uang gedung Rp. 350.000,-
 3. Jas Almameter Rp. 300.000,-
 4. Kartu tanda santri Rp. 35.000,-
 5. Makan dan Syahriyah perbulan Rp. 515.000,-
 6. Kas Rp. 3.000,-
 7. Sarana dan prasarana Rp. 70.000,-
 8. Kitab komplit Rp. 150.000,-
 9. Air minum (Galon) Rp. 5.000,-
Jumlah RP. 1.678. 000,-
H. Kontak pengurus pondok pesantren yang bisa dihubungi
- 0852-9248-9478 (Ust. Muharom)
- 0823-2923-7591 (Ust. Fahmi Ali M.)

Al-Qur'an menjelaskan tentang keutamaan Malam Lailatul Qadar

Al-Qur'an menjelaskan tentang keutamaan Malam Lailatul Qadar

Keutamaan malam Lailatul Qadar

Dan sungguh sangat beruntung yang teramat sangat, bagi mereka yang melakukan ibadah dimalam Lailatul Qadar.

Salah satu momentum yang tidak asing bagi kita ketika dibulan Ramadhan adalah kedatangan malam Lailatul Qadar. 
Beberapa umat muslim di dunia dari golongan tua, dewasa, remaja, bahkan anak anak sangat menginginkan mendapatkan malam Lailatul Qadar yang datangnya menurut berbagai riwayat yang Mashur adalah malam ganjil dalam sepuluh terakhir dibulan Ramadhan.
Hal ini sesuai dengan hadis yang diriwayatkan oleh sayyidah. Aisyah R.A
عن عائشه رضي الله عنها أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال : تحرو ليلة القدر فى الوتر من العشر الاواخر من رمضان . (رواه البخاري).

Yang artinya, "Dari Aisyah R.A, bahwa Rosullullah SAW bersabda, 'carilah Lailatul Qadar pada malam ganjil dalam sepuluh terakhir dibulan Ramadhan' " (HR. Bukhari Muslim).


Kita ketahui bersama, tidak ada satu orangpun yang mengetahui datangnya malam Lailatul Qadar. 
Selama ini umat Islam hanya mengetahui ciri-ciri datangnya saja.
Malam Lailatul Qadar digandrungi dan sangat dinantikan karena membawa kita pada ketakwaan yang sempurna.

"Sesungguhnya kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu, apakah malam kemuliaan itu?.
Malam kemuliaan itu adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itulah turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Allah untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar." (Q.s Alqadr :5)

Umat muslim seluruh dunia berbondong-bondong untuk meraih malam itu, dengan melakukan beberapa kebajikan dan meningkatkan ibadah.
Ada yang mengkhususkan diri dalam shalat malam, sholat tasbih, sholat taubat, perbanyak dzikir, membaca Alqur'an, itikaf dan masih banyak lagi yang dilakukan.

Kemudian ada yang mengatakan terkait ciri ciri malam Lailatul Qadar, Diantaranya adalah membekunya air, heningnya malam, serta menunduknya pepohonan.
Didalam Al-Qur'an dijelaskan bahwa "ada suatu malam yang bernama Lailatul Qadar (Qs. Alqadr:1) dan malam itu merupakan "malam yang penuh berkah dimana dijelaskan atau ditetapkan segala urusan besar dengan kebijaksaan(Q.s Ad-Dukhan:3). Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan ruh (Jibril) dengan izin Allah untuk mengatur segala urusan. Pun diperkuat pasa ayat ke-26 Surat ar-Ra'du :Allahu yae yabsturriz limayyasyaa uwayaqdir (Allah melapangkan rezeki bagi yang dikehendaki dan mempersempitnya [bagi yang dikehendaki] ) .
Dilansir dalam buku M. Quraish Shihab "Membumikan Al-Qur'an: fungsi dan peran Wahyu dalam kehidupan masyarakat."

"Rosullullah SAW juga bersabda : "carilah malam Lailatul Qadar dimalam ganjil dari Sepuluh terkahir dibulan Ramadhan." (HR. Bukhari.)

Pada malam tersebut dijelaskan bahwa malam itu sangat agung bagi umat muslim, sampai-sampai dari beberapa sumber dikumpulkan adanya keutamaan malam Lailatul Qadar.
Adapun keutamaan malam' Lailatul Qadar akan dijelaskan dibawah ini :
1. Keutamaan yang pertama adalah diturunkannya Al-Qur'an, hal ini sesuai dengan firman Allah SWT surat ( Al-Baqarah:185) "Bulan Ramadan, bulan yang didalamnya diturunkannya Al-Qur'an) 
Kemudian pada (Q.s al-Qadr:1) "sesungguhnya kami telah menurunkan Al-Qur'an pada malam kemuliaan".
2. Dijelaskan keutamaan kedua adalah malam tersebut lebih baik dari seribu bulan.
Hal ini sesuai pada (Q.S al-Qadr:2-3) 
Bisa dibayangkan, umur kita yang rata rata 60-80 tahun, jika kita mendapatkan kebaikan dan malam itu juga kita melakukan kebaikan maka hal itu lebih baik dari seribu bulan.
Jika umur kita saja tidak mencapai 1000 bulan, maka momentum inilah yang dimaksimalkan oleh para ulama dan umat muslim agar memperolehnya.
3. Malam tersebut dipenuhi dengan keberkahan.
Allah SWT berfirman dalam (Q.S Ad-Dukhan:3-5) " sesungguhnya kami telah menurunkan suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya kamilah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah (yaitu) urusan yang besar dari sisi kami sesungguhnya kami adalah yang mengutus Rasul-Rasul."
4. Malam yang penuh kesejahteraan.
Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT pada, (Q.S al-Qadr:5) " malam itu [penuh] kesejahteraan sampai terbit fajar".
Banyak dari ulama memperbanyak sholat sunah dimalam ini, dan semoga Allah SWT memberikan kesempatan kepada para pembaca agar bisa mengencangkan sarungnya dan menghidupkan dimalam ini aamiin.

5. Para malaikat turun kebumi.
Pada malam itulah Allah mengutus para malaikat untuk turun kebumi dan dianjurkan bagi umat muslim untuk memperbanyak doa.
Kita bisa lihat di (Q.S al-Qadr:4) "Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan." 

6. Pada malam itu dosa umat muslim diampuni.

Dan pada puncak inilah keagungan dan impian para penghuni bumi, agar mendapatkan Maghfiroh dari Allah SWT. Karena sudah pasti dari jumlah bulan yang ada 12, pastinya banyak dosa yang dilakukan.
Sehingga mudah mudahan-mudahan kita semua bisa mendapatkan ampunan dari Allah aamiin aamiin ya rabbal alamiin.

Diriwayatkan dari abu Hurairah R.A " Barangsiapa menegakkan Shalat pada malam Lailatul Qadar atas dorongan iman dan mengharap balasan [dari Allah] , diampunilah dosa-dosanya yang telah lalu. (HR. Bukhori,an-nasai dan imam Ahmad)

Dan sungguh sangat merugi bagi orang-orang yang tidak menjumpai Malam Lailatul Qadar yang didalamnya Sangat penuh keagungan, sehingga Rosullullah SAW pun bersabda, "Sesungguhnya bulan Ramadhan ini telah menghampiri kalian, dan didalamnya terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan. Barangsiapa yang terhalang dari menjumpainya, maka sungguh dia telah terhalang dari seluruh kebaikan. Dan tidaklah terhalang dari menjumpainya kecuali orang-orang yang merugi." (HR. Ibnu majah)

Kemudian dijelaskan oleh al alim allamaa imam Al-Ghazali bahwa   mengenai kaidah menandai malam Lailatul Qadar.

- Jika awal Ramadhan jatuh pada hari Sabtu, maka malam Lailatul Qadar jatuh pada malam ke 23.
- Jika awal Ramadhan jatuh pada hari Ahad atau rabu , maka malam Lailatul Qadar jatuh pada malam ke 29.
- Jika awal Ramadhan jatuh pada hari Senin, maka malam Lailatul Qadar jatuh pada malam ke 21.
- Jika awal Ramadhan jatuh pada hari Selasa atau Jumat, maka malam Lailatul Qadar jatuh pada malam ke 27.
- Jika awal Ramadhan jatuh pada hari kamis, maka malam Lailatul Qadar jatuh pada malam ke 25.
- Jika awal Ramadhan jatuh pada hari Sabtu, maka malam Lailatul Qadar jatuh pada malam ke 21.
- Jika awal Ramadhan jatuh pada hari ahad, maka malam Lailatul Qadar jatuh pada malam ke 27.
- Jika awal Ramadhan jatuh pada hari Senin-jumat, maka malam Lailatul Qadar jatuh pada malam ke 29.
- Jika awal Ramadhan jatuh pada hari Selasa, maka malam Lailatul Qadar jatuh pada malam ke 25.
- Jika awal Ramadhan jatuh pada hari rabu, maka malam Lailatul Qadar jatuh pada malam ke 27.
- Jika awal Ramadhan jatuh pada hari kamis, maka malam Lailatul Qadar jatuh pada malam ganjil sepuluh terakhir bulan Ramadhan.


Wallahu alam bisshowab