Al-Qur'an menjelaskan tentang keutamaan Malam Lailatul Qadar
Keutamaan malam Lailatul Qadar
Dan sungguh sangat beruntung yang teramat sangat, bagi mereka yang melakukan ibadah dimalam Lailatul Qadar.
Salah satu momentum yang tidak asing bagi kita ketika dibulan Ramadhan adalah kedatangan malam Lailatul Qadar.
Beberapa umat muslim di dunia dari golongan tua, dewasa, remaja, bahkan anak anak sangat menginginkan mendapatkan malam Lailatul Qadar yang datangnya menurut berbagai riwayat yang Mashur adalah malam ganjil dalam sepuluh terakhir dibulan Ramadhan.
Hal ini sesuai dengan hadis yang diriwayatkan oleh sayyidah. Aisyah R.A
عن عائشه رضي الله عنها أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال : تحرو ليلة القدر فى الوتر من العشر الاواخر من رمضان . (رواه البخاري).
Yang artinya, "Dari Aisyah R.A, bahwa Rosullullah SAW bersabda, 'carilah Lailatul Qadar pada malam ganjil dalam sepuluh terakhir dibulan Ramadhan' " (HR. Bukhari Muslim).
Kita ketahui bersama, tidak ada satu orangpun yang mengetahui datangnya malam Lailatul Qadar.
Selama ini umat Islam hanya mengetahui ciri-ciri datangnya saja.
Malam Lailatul Qadar digandrungi dan sangat dinantikan karena membawa kita pada ketakwaan yang sempurna.
"Sesungguhnya kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu, apakah malam kemuliaan itu?.
Malam kemuliaan itu adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itulah turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Allah untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar." (Q.s Alqadr :5)
Malam kemuliaan itu adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itulah turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Allah untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar." (Q.s Alqadr :5)
Umat muslim seluruh dunia berbondong-bondong untuk meraih malam itu, dengan melakukan beberapa kebajikan dan meningkatkan ibadah.
Ada yang mengkhususkan diri dalam shalat malam, sholat tasbih, sholat taubat, perbanyak dzikir, membaca Alqur'an, itikaf dan masih banyak lagi yang dilakukan.
Kemudian ada yang mengatakan terkait ciri ciri malam Lailatul Qadar, Diantaranya adalah membekunya air, heningnya malam, serta menunduknya pepohonan.
Didalam Al-Qur'an dijelaskan bahwa "ada suatu malam yang bernama Lailatul Qadar (Qs. Alqadr:1) dan malam itu merupakan "malam yang penuh berkah dimana dijelaskan atau ditetapkan segala urusan besar dengan kebijaksaan(Q.s Ad-Dukhan:3). Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan ruh (Jibril) dengan izin Allah untuk mengatur segala urusan. Pun diperkuat pasa ayat ke-26 Surat ar-Ra'du :Allahu yae yabsturriz limayyasyaa uwayaqdir (Allah melapangkan rezeki bagi yang dikehendaki dan mempersempitnya [bagi yang dikehendaki] ) .
Dilansir dalam buku M. Quraish Shihab "Membumikan Al-Qur'an: fungsi dan peran Wahyu dalam kehidupan masyarakat."
"Rosullullah SAW juga bersabda : "carilah malam Lailatul Qadar dimalam ganjil dari Sepuluh terkahir dibulan Ramadhan." (HR. Bukhari.)
Pada malam tersebut dijelaskan bahwa malam itu sangat agung bagi umat muslim, sampai-sampai dari beberapa sumber dikumpulkan adanya keutamaan malam Lailatul Qadar.
Adapun keutamaan malam' Lailatul Qadar akan dijelaskan dibawah ini :
1. Keutamaan yang pertama adalah diturunkannya Al-Qur'an, hal ini sesuai dengan firman Allah SWT surat ( Al-Baqarah:185) "Bulan Ramadan, bulan yang didalamnya diturunkannya Al-Qur'an)
Kemudian pada (Q.s al-Qadr:1) "sesungguhnya kami telah menurunkan Al-Qur'an pada malam kemuliaan".
2. Dijelaskan keutamaan kedua adalah malam tersebut lebih baik dari seribu bulan.
Hal ini sesuai pada (Q.S al-Qadr:2-3)
Bisa dibayangkan, umur kita yang rata rata 60-80 tahun, jika kita mendapatkan kebaikan dan malam itu juga kita melakukan kebaikan maka hal itu lebih baik dari seribu bulan.
Jika umur kita saja tidak mencapai 1000 bulan, maka momentum inilah yang dimaksimalkan oleh para ulama dan umat muslim agar memperolehnya.
3. Malam tersebut dipenuhi dengan keberkahan.
Allah SWT berfirman dalam (Q.S Ad-Dukhan:3-5) " sesungguhnya kami telah menurunkan suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya kamilah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah (yaitu) urusan yang besar dari sisi kami sesungguhnya kami adalah yang mengutus Rasul-Rasul."
4. Malam yang penuh kesejahteraan.
Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT pada, (Q.S al-Qadr:5) " malam itu [penuh] kesejahteraan sampai terbit fajar".
Banyak dari ulama memperbanyak sholat sunah dimalam ini, dan semoga Allah SWT memberikan kesempatan kepada para pembaca agar bisa mengencangkan sarungnya dan menghidupkan dimalam ini aamiin.
5. Para malaikat turun kebumi.
Pada malam itulah Allah mengutus para malaikat untuk turun kebumi dan dianjurkan bagi umat muslim untuk memperbanyak doa.
Kita bisa lihat di (Q.S al-Qadr:4) "Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan."
6. Pada malam itu dosa umat muslim diampuni.
Dan pada puncak inilah keagungan dan impian para penghuni bumi, agar mendapatkan Maghfiroh dari Allah SWT. Karena sudah pasti dari jumlah bulan yang ada 12, pastinya banyak dosa yang dilakukan.
Sehingga mudah mudahan-mudahan kita semua bisa mendapatkan ampunan dari Allah aamiin aamiin ya rabbal alamiin.
Diriwayatkan dari abu Hurairah R.A " Barangsiapa menegakkan Shalat pada malam Lailatul Qadar atas dorongan iman dan mengharap balasan [dari Allah] , diampunilah dosa-dosanya yang telah lalu. (HR. Bukhori,an-nasai dan imam Ahmad)
Dan sungguh sangat merugi bagi orang-orang yang tidak menjumpai Malam Lailatul Qadar yang didalamnya Sangat penuh keagungan, sehingga Rosullullah SAW pun bersabda, "Sesungguhnya bulan Ramadhan ini telah menghampiri kalian, dan didalamnya terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan. Barangsiapa yang terhalang dari menjumpainya, maka sungguh dia telah terhalang dari seluruh kebaikan. Dan tidaklah terhalang dari menjumpainya kecuali orang-orang yang merugi." (HR. Ibnu majah)
Kemudian dijelaskan oleh al alim allamaa imam Al-Ghazali bahwa mengenai kaidah menandai malam Lailatul Qadar.
- Jika awal Ramadhan jatuh pada hari Sabtu, maka malam Lailatul Qadar jatuh pada malam ke 23.
- Jika awal Ramadhan jatuh pada hari Ahad atau rabu , maka malam Lailatul Qadar jatuh pada malam ke 29.
- Jika awal Ramadhan jatuh pada hari Senin, maka malam Lailatul Qadar jatuh pada malam ke 21.
- Jika awal Ramadhan jatuh pada hari Selasa atau Jumat, maka malam Lailatul Qadar jatuh pada malam ke 27.
- Jika awal Ramadhan jatuh pada hari kamis, maka malam Lailatul Qadar jatuh pada malam ke 25.
- Jika awal Ramadhan jatuh pada hari Sabtu, maka malam Lailatul Qadar jatuh pada malam ke 21.
- Jika awal Ramadhan jatuh pada hari ahad, maka malam Lailatul Qadar jatuh pada malam ke 27.
- Jika awal Ramadhan jatuh pada hari Senin-jumat, maka malam Lailatul Qadar jatuh pada malam ke 29.
- Jika awal Ramadhan jatuh pada hari Selasa, maka malam Lailatul Qadar jatuh pada malam ke 25.
- Jika awal Ramadhan jatuh pada hari rabu, maka malam Lailatul Qadar jatuh pada malam ke 27.
- Jika awal Ramadhan jatuh pada hari kamis, maka malam Lailatul Qadar jatuh pada malam ganjil sepuluh terakhir bulan Ramadhan.
Wallahu alam bisshowab